17 Macam dan Perbedaan Jenis Ukuran Kasur: Single, Queen, King, Hingga Extra
Saat hendak membeli kasur baru, mungkin banyak dari Anda yang belum mengetahui jenis-jenis pilihan yang tersedia di pasaran. Apalagi jika Anda juga ingin memesan seprai dan selimut, memahami ukuran kasur adalah hal mutlak yang tidak boleh dilewatkan.
Tenang, kami merangkum beberapa jenis dan tipe kasur berdasarkan dimensi, bentuk, dan materialnya. Jadi, Anda tidak perlu bingung saat memilih sekian banyak varian kasur yang banyak dijual di banyak toko Indonesia.
Jenis kasur berdasarkan dimensi
1. Single size
Ukuran Single merupakan yang paling kecil untuk ukuran kasur dewasa. Dimensinya mulai dari 80x200, 90x200, 100x200, hingga 120x200 cm.
2. Queen size
Setelah ukuran Single, dimensi di atasnya ada Queen. Dimensinya mulai dari 140x200, 150x200, hingga 160x200 cm. Jenis kasur ini cocok untuk pasangan yang memiliki postur yang mungil, atau untuk satu orang yang menginginkan kasur yang lebih lega.
3. King size
Seperti namanya, King size ialah ukuran kasur yang ideal bagi Anda yang mendambakan tempat tidur yang jauh lebih lapang. Dengan dimensi 180x200 cm, rasanya Anda sudah bisa merasakan sensasi bak seorang raja.
4. Extra King size
Apabila kurang puas dengan ukuran King, Anda masih bisa memilih ukuran Extra King. Jenis kasur ini biasa disebut juga Super King atau Super King Koil, dengan dimensi 200x200 cm.
Adapun jenis-jenis kasur juga dapat digolongkan berdasarkan bentuk dan materialnya. Berikut ini jenis-jenis yang paling umum dipakai oleh banyak orang.
Jenis kasur berdasarkan material atau bahan pengisi utama
5. Spring bed
Spring bed atau kasur pegas adalah jenis kasur yang dilengkapi dengan mekanisme per untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Dalam kondisi diam maupun bergerak, tidur akan tetap terasa nyaman.
6. Kasur busa
Memory foam bed atau kasur adalah jenis matras yang material utamanya terdiri atas lapisan busa memori dengan/tanpa penyangga. Kasur busa mudah beradaptasi dengan bentuk badan maupun panas tubuh Anda sebagai pengguna.
7. Kasur Latex
Saat ini Kasur Latex semakin populer karena kenyamanan dan daya tahannya yang mumpuni. Ia bahkan dinilai memiliki kualitas setingkat di atas kasur busa. Apalagi mayoritas produknya di pasaran diklaim ramah lingkungan sehingga ia tidak hanya bermanfaat meningkatkan kualitas tidur, tetapi juga memiliki komitmen pada kelestarian alam.
Umumnya kasur lateks terdiri atas dua hingga empat lapisan busa lateks, dan ada tiga jenis busa lateks: sintetis, campuran, dan alami.
8. Kasur udara
Kasur udara, juga dikenal sebagai ranjang udara atau ranjang tiup, adalah kasur tiup yang terbuat dari polivinil klorida (PVC). PVC ialah lastik atau karet uretan yang memperkuat tekstil.
Air Bed rumahan (Maria Studio/Shutterstock)
Meskipun kasur udara diisi dengan udara, ia dianggap lebih permanen karena dirancang untuk digunakan di rumah, bukan untuk berkemah atau bepergian. Ia dapat digunakan sebagai tempat tidur biasa atau bahkan alas bersantai saat menonton atau bermain.
9. Kasur kapuk
Kasur kapuk adalah jenis tempat tidur yang isiannya berupa buah dari tanaman kapuk randu. Teksturnya cenderung kaku dan kurang fleksibel.
10. Kasur Palembang
Kasur Palembang merupakan jenis matras sederhana yang bahan pengisinya adalah kain perca yaitu sejenis limbah potongan kain tekstil yang dipotong kecil-kecil. Biasanya, bahan kulitnya cenderung licin dan mudah menyerap keringat.
Jenis tempat tidur berdasarkan bentuk, kerangka, dan desain
11. Single dan Twin bed
Jenis kasur ini sering kita jumpai di hotel maupun tempat penginapan lainnya. Istilah ini menunjukkan jumlah matras yang dipakai: Single berarti satu matras; Twin atau Double berarti dua matras.
Seperti namanya, twin bed sangat cocok untuk dipakai anak kembar.
12. Kasur geser
Kasur geser adalah kasur yang bagian pasangannya dapat dimasukkan dan dikeluarkan dalam kondisi tertentu. Kasur jenis ini ada yang tergolong spring bed atau ranjang kayu.
13. Ranjang tradisional dengan kanopi
Tempat tidur tradisional dengan kanopi dan tirai (innokurnia/Pixabay)
Ranjang jenis ini sangat terasa nuansa tradisionalnya, sebab memang bentuknya yang khas dan elegan. Sebagai pelengkap, bagian kanopi biasanya dilengkapi dengan kelambu yang membentang di semua sisi untuk mencegah masuknya nyamuk ke area tidur.
14. Futon
Futon khas Negeri Sakura, Jepang. (Shutterstock)
Jenis matras khas Jepang yang dapat digulung dan disimpan dalam lemari. Biasanya ia tersedia di penginapan sederhana dan digunakan oleh orang yang bergaya minimalis.
15. Kasur multifungsi
Sofa yang dapat dijadikan tempat tidur (anahtiris/Shutterstock)
Pernah lihat sofa yang bisa ditekuk berubah menjadi tempat tidur? Atau dipan kasur yang di bagian bawahnya terdapat laci penyimpanan? Jenis-jenis kasur itu tergolong dalam kasur multifungsi karena fleksibilitas fungsinya menyesuaikan keinginan Anda.
16. Ranjang bertingkat
Berbeda dengan ranjang geser, ranjang bertingkat dirancang lebih tinggi dan harus dilengkapi tangga. Jenis ranjang ini sangat cocok jika Anda ingin menhemat ruang kamar tidur anak atau keluarga Anda.
17. Ottoman bed
Ottoman Bed (AdobeStock)
Ottoman bed adalah jenis kasur yang dilengkapi dengan hidrolik pengangkat gas di bawah tempat tidur. Fungsinya ialah mengangkat kasur untuk membuka ruang penyimpanan tambahan. Jenis tempat tidur ini sangat cocok untuk Anda yang ingin merapikan ruang kamar mereka dan menambahkan media penyimpanan tambahan, tentunya tanpa mengorbankan kenyamanan.
Kesimpulan
Jenis kasur dapat dibedakan menurut dimensi, material, dan desainnya. Rangkuman jenis-jenis kasur di atas cukup menggambarkan varian yang biasa kita jumpai di pasaran Indonesia. Tentunya masih banyak di luar sana kasur yang memiliki bentuk atau dimensi yang berbeda.
Demi memenuhi kebutuhan bedding set yang tepat ukuran, Sleep Project menyediakan layanan pembuatan seprai, selimut (Quilt Cover atau Bedcover), sarung bantal, sarung guling, dan isian Duvet. Gunakan artikel ini sebagai acuan ketika Anda akan berbelanja kasur maupun bedding set baru di Sleep Project.